Minggu, 09 September 2012

Teknik Pengolahan Metode Panas Kering dengan Lemak


Ada beberapa metode panas kering dengan lemak atau dry heat methode using fat, yaitu :


1.    SAUTING
Sauting atau to saute yaitu pengolahan secara cepat dengan sedikit lemak. Prinsip yang harus diperhatikan :
- Bahan makanan dipotong tipis dan rapi
- Gunakan mentega atau minyak dan biarkan sampai memanas
- Masukkan bahan makanan jika minyak sudah benar benar panas
- Tumis bumbu hingga beraroma harum
- Makanan matang dengan merata, untuk itu harus dibolak balik secara cepat.
Bahan yang cocok untuk diolah dengan teknik menumis atau saute contohnya bawang bombay cincang, daging, sayuran, dan bumbu halus maupun slice.



2.    DEEP FRYING
Pengolahan dengan banyak lemak dalam temperatur 100C, sehingga menggunakan minyak dalam jumlah banyak.
Ciri – ciri makanan yang dihasilkan dari pengolahan deep friying :
- Hanya sedikit lemak yang terhisap oleh makanan
- Makanan hanya kehilangan sedikit cairan , kecuali jika terlalu masak
- Memiliki warna kuning emas yang menarik
- Tidak ada aroma tambahan lemak yang dipakai untuk menggoreng pada makanan.



3.    SHALLOW FRYING
Shallow frying adalah metode memasak makanan dalam jumlah sedikit , dengan lemak atau minyak yang dipanaskan terlebih dahulu dalam pan dangkal atau ceper (shallow pan). Jumlah lemak yang digunakan untuk menggoreng sedikit yaitu dapat merendam sekitar ⅓ bagian makanan yang digoreng. Metode memasak yang menggunakan wajan datar tidak hanya shallow frying tetapi masih ada tiga metode lainnya yang serupa yaitu saute, griddle, dan stir fry.



4.    PRESSURE FRYING
Menggoreng dengan tekanan atau deep frying dengan tutup khusus yang dapat menahan uap yang ada pada makanan.



5.    MICROWAVE COOKING
Dapat digunakan untuk pemanasan kering atau pemanasan basah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar